mr.endang's
Kamis, 26 November 2009
“Ilmu itu cahaya. Dan cahaya Allah tidak akan dberikan pada pelaku kemaksiatan”
Ada dua tema utama yang sering membuat orang lupa dalam obrolannya sehingga menghabiskan waktunya tanpa terasa. Yang pertama adalah,pembicaraan tentang jin/hantu. Orang kalau sudah berbicara tentang ini suka lupa. Pembicaraan terus mengalir dengan derasnya walaupun sesudah pembicaraan tersebut orang merasa takut. Banyak cerita yang mewarnai tentang kisah ini, walaupun mungkin sudah pernah diceritakannya sebelumnya, seperti tentang si ungu di Al Kahfi-lah, tentang assabiqunal awwalun al Kahfi yang kesurupan, tentang cerita seram di rumah sakit de es te. Yang kedua adalah, membicarakan lawan jenis. Kumpulan orang kalau sudah membicarakan lawan jenisnya suka lupa. Apalagi yang dibicarakannya adalah orang yang ia sukai/cintai (… he..he..he..100x). Sebenarnya orang ini, kalau kita amati, dia lagi terserang dengan apa yang kita namakan virus meja, hati-hati lho…. Bahaya bisa menyebabkan penderitanya mabuk darat, laut dan udara. Bahkan bisa menyebabkan orang yang terkena virus ini hilang akal dan iman).
DNA virus meja ini terus melakukan replikasi sehingga ia memenuhi otak dan hati si penderita. Ketika otak dan hati ini sudah dipenuhi DNA virus maka si penderita sudah tidak bisa lagi berpikir logis dan normal. Sehingga ia akan kehilangan kosentrasi…bahkan untuk tidur sekalipun ia susah. Yang paling parah adalah dapat menyebabkan si penderita mengalami gangguan iman, yang menurut penulis sangat membahayakan. Karena imanlah yang paling berharga di hidup ini dan akan menyelamatkannya dari adzab Allah.
Si penderita ini akan berpikir bahwa ia tidak akan dapat hidup tanpa lawan jenis yang ia cintai, padahal…………..nih sebelumnya ia sudah bisa hidup tanpa si lawan jenis tadi. He…he..Tapi itulah memang kehebatan DNA virus meja ini. Disini si penderita dibutakan akan adanya ALLAH SWT sebagai Rabb yang memelihara, Yang menciptakan, Yang memberi rizki.
Saran penulis, segera hilangkan pengaruh virus meja tersebut sebelum semuanya bertambah parah. Jangan-jangan bukan diterima ke UI tapi mungkin malah di KUA atau bahkan tidak lulus UAN. Memang berat untuk lepas dari pengaruh virus ini, tapi selama ada kemauan di situ ada kemampuan.
“Katakanlah Allah itu Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tidak ada satupun yang menyerupai-NYa.”
Ikhlaskan hati jauhkan dari noda-noda kesyirikan. Allahumma inna na’udzubika min annusyrika bika saian na’lamuhu wa nastaghfiruka limaa la na’lamuhu.
Wassalam.
Orang yang merindukan kejayaan Islam.
Ada dua tema utama yang sering membuat orang lupa dalam obrolannya sehingga menghabiskan waktunya tanpa terasa. Yang pertama adalah,pembicaraan tentang jin/hantu. Orang kalau sudah berbicara tentang ini suka lupa. Pembicaraan terus mengalir dengan derasnya walaupun sesudah pembicaraan tersebut orang merasa takut. Banyak cerita yang mewarnai tentang kisah ini, walaupun mungkin sudah pernah diceritakannya sebelumnya, seperti tentang si ungu di Al Kahfi-lah, tentang assabiqunal awwalun al Kahfi yang kesurupan, tentang cerita seram di rumah sakit de es te. Yang kedua adalah, membicarakan lawan jenis. Kumpulan orang kalau sudah membicarakan lawan jenisnya suka lupa. Apalagi yang dibicarakannya adalah orang yang ia sukai/cintai (… he..he..he..100x). Sebenarnya orang ini, kalau kita amati, dia lagi terserang dengan apa yang kita namakan virus meja, hati-hati lho…. Bahaya bisa menyebabkan penderitanya mabuk darat, laut dan udara. Bahkan bisa menyebabkan orang yang terkena virus ini hilang akal dan iman).
DNA virus meja ini terus melakukan replikasi sehingga ia memenuhi otak dan hati si penderita. Ketika otak dan hati ini sudah dipenuhi DNA virus maka si penderita sudah tidak bisa lagi berpikir logis dan normal. Sehingga ia akan kehilangan kosentrasi…bahkan untuk tidur sekalipun ia susah. Yang paling parah adalah dapat menyebabkan si penderita mengalami gangguan iman, yang menurut penulis sangat membahayakan. Karena imanlah yang paling berharga di hidup ini dan akan menyelamatkannya dari adzab Allah.
Si penderita ini akan berpikir bahwa ia tidak akan dapat hidup tanpa lawan jenis yang ia cintai, padahal…………..nih sebelumnya ia sudah bisa hidup tanpa si lawan jenis tadi. He…he..Tapi itulah memang kehebatan DNA virus meja ini. Disini si penderita dibutakan akan adanya ALLAH SWT sebagai Rabb yang memelihara, Yang menciptakan, Yang memberi rizki.
Saran penulis, segera hilangkan pengaruh virus meja tersebut sebelum semuanya bertambah parah. Jangan-jangan bukan diterima ke UI tapi mungkin malah di KUA atau bahkan tidak lulus UAN. Memang berat untuk lepas dari pengaruh virus ini, tapi selama ada kemauan di situ ada kemampuan.
“Katakanlah Allah itu Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Yang tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tidak ada satupun yang menyerupai-NYa.”
Ikhlaskan hati jauhkan dari noda-noda kesyirikan. Allahumma inna na’udzubika min annusyrika bika saian na’lamuhu wa nastaghfiruka limaa la na’lamuhu.
Wassalam.
Orang yang merindukan kejayaan Islam.
